Selasa, 02 Agustus 2011

Unpredictable Semarang ^_^


Hehe ..
Trip to Semarang ini terjadi di tahun 2011
Kapannya aku lupa ^_^
Pokoknya waktu itu bener2 dadakan ..

Ada libur beberapa hari, disaat Thaniya, Etika, dan Tutut memutuskan untuk pulang
Sementara Aku dan Nisya malas pulang dan memutuskan jalan berdua
Tapi kemana ? Jogja ? Bosen.. mau ngapain juga ..
Akhirnya tercetuslah untuk mengunjungi Semarang
Kerumah teman kami yang bernama Ayu ..
Hehe such an unpredictable vocation ^_^



Berangkat dari Solo pukul 16.30
Menumpang bis Patas AC Shantika dengan tarif Rp. 20.000
Akhirnya kami tiba di Semarang puku 20.00
Dijemput oleh Ayu dan Cicie didekat Lawang Sewu..

Hmm..
Sebenarnya malam ini kami memang berencana wisata malam ke Lawang Sewu
Namun sebelumnya, makan dulu di Solaria Paragon untuk menjawab teriakan perut >.<
Eh disana malah ketemu Agil  ^_^ teman sejawat kami
Meluncurlah rencana-rencana petualangan 5 anak tanpa tujuan FK UNS di Semarang

Niat wisata malam Lawang Sewu dibatalkan
Karna katanya seh ga boleh kesana klo sedang menstruasi
Sayangnya ada diantara kami yang sedang M >.<
argh Unpredictable .. Lawang Sewu and Semarang
akhirnya harus memikirkan wisata esok hari ketempat lain ..

Setelah sarapan bubur ayam semarang
Kami janjian bertemu Agil di rumah sakit dr Kariadi
Setelah itu langsung ke target lokasi pertama ..
Pantai Marina (bener ga ya namanya ) ;))

Awalnya aku sangat dan sangat antusias
Karna entah sudah berpa lama aku tak mengunjungi Pantai
So.. Ketika ayu memberitahu bahwa di Semarang ada Pantai
Aku langsung setuju kesana ..
Tanpa menaruh curiga sedikitpun ..

Tapi ternyata kecurigaan itu datang ketika memasuki komplek perumahan sebelum menuju pantai
Hmm.. ada yang aneh ..
Dengan membayar Rp 3.000/orang
Kami memasuki komplek perumahan itu ..
Dan .. krik krik ..
Disebelah kanan kumpulan rumah dan disebelah kirinya pantai >.<

Jangan bayangkan pemandangan pantai seperti pantai biasa
Jangan pernah membayangkan seperti fto-fotoku di Karimun Jawa ..
Mengapa ??

Fiuhh ...
Memank kami melihat hamparan air laut yang luas
Dengan batas cakrawala yang jelas
Dan beberapa perahu ditengah sana dan dipinggir sini
Serta beberapa orang yang sedang menikmati pemandangan ..

Tapi WHAAATTT ???

Mana angin, ombak, pasir, dan pohon kelapa yang sangat identik dengan pantai ??
Kemana itu semuaa ??
Arghhhhhh ...
Apa layak disebut pantai dengan hamparan air, cakrawala, dan perahu
Tanpa angin, ombak, pasir, dan pohon kelapa ???
Such an unpredictable beach and Unpredictable Semarang



Akhirnya Ayu menghibur kami dan mengajak untuk melihat air terjun
Aku kira jaraknya dekat.. ternyataa ..
Mungkin sekitar 1,5 - 2 jam dari Semarang Kota
Berkali-kali aku tanyakan .. "ini air terjun beneran kan??"
Bukan cuma air yang dijatuhin pake ember dr ketinggian sekian >.<
(masih trauma dengan pantai soalnya >.<)

Namun jalan yang semakin menanjak dan dingin sedikit memberikan angin segar dihatiku
Kaynya kali ini beneran air terjun deh ..
Sedikit menghilangkan penat akan rutinitas FK yang menjemukan
Hingga tibalah kami di air terjun ngaliyen (bener ga ya namanya ?? hehe)
Dengan biaya Rp. 7.500 kami memasuki wilayah wisata itu

Tapi sayangnya kami masih harus menempuh jalan terjal
Sepandang lebih dr 2 km untuk mencapainya
Dengan jalan yang menanjak
Benar2 menajak lebih dr 45 derajat ..


Masalah nya adalah saat itu aku memakai sepatu jalan biasa
Yang sangat licin dan mmbuatku terpeleset berkali-kali
Yang pasti lebih lelah jadinya
Namun ketika telah menmpuh jarak 700 m
Ada kolam air panas, yang menggoda kami
Untuk merilekskan kaki sejenak

Dengan bekal tahu bakso dan roti yang kami bawa serta air mineral yang kami beli
Kami beristirahat sekitar 20 menit
Kami terhibur ketika tahu
Bahwa 500 meter kedepa ada air terjun kecil
Dan kami memutuskan untuk langsung kesana


Dan Waw, walaupun kecil tapi kami cukup puas
Tak memutuskan untuk melanjutkan perjalanan keatas
Yang entah berapa kiometer lagi ..


Kami memutuskan main-main disini..
Main air, foto, duduk dibatu, hingga baju kami agak basah
Ketika dirasa kelelahan mendaki sudah hilang
Dan sudah  mati gaya disana
Kami memutuskan untuk kembali
Menempuh jarak 1,2 km
Tak lupa aku membeli sendal jepit karna jalan menurun dan lebih bahaya .. >.<
Yeah Unpredictable ngaliyen..Unpredictable Semarang



Kami langsung menuju Semarang Kota
Untuk menikamati makan siang dan membeli oleh-oleh
Makan siang di Martabak Ufo yang unik pun menghibur hati kami
Kenapa unik ??
Karna martabak manis nya disajikan tidak seperti biasa.. sangat mini, dengan toping eskrim ^_^ yummi
Tapi yang lebih istimewa adalah martabak telur
Yang disajikan layaknya steak dengan bumbu yg lezaaat ..

Setelah kenyang disana , kami membeli bandeng presto dan moci untuk oleh2
Namun mumpung lagi disemarang
Ga afdol donk klo blum makan lumpia ^_^
Lumpia spesial rasa kepiting pun kami santap ..
Hehe ...

Stelah puas menikmati Unpredictable Semarang
Dengan keanehan dan kemisteriusan lawang sewu yang tak jadi kami kunjungi
Pantai yang dipertanyakan layakkah disebut pantai
Air terjun yang sangat menguras tenaga
Serta kuliner semarang yang ehem ngangenin

Aku dan Nisya pulang ke Solo pukul 16.00
Sementara Cicie tetap menginap di rumah Ayu
Dan Agil kembali kerumah pamannya ..

Huhu .. benar2 Unpredictable Semarang ..

5 komentar:

Romeo Van Helsing mengatakan...

Wah panjang juga ya..hahahah

Fajrie mengatakan...

akhirnya masuk blogroll gue blogmu ae :)
siap2 gw kunjungi terus ya, hahahha

Ecky Agassi mengatakan...

tampaknya seru :D
ae kalo ada jalan2 mpos'07 ayo ikuut :D

Annisa Jingga mengatakan...

@fajri haha .. iyaa jri , aku juga skrg sring bgt k blog fajri walaupun harus mengelus dada :p ..

@eqi , klo waktunya cocok insya Allah qi,masalahnya aku unpredictable bgt jadwalnya..kaya kemarin pas ke karimun cukup membuat hery geleng2 kepala antara jadi dan ga jadi ..haha

Posting Komentar

 
Copyright © Catatan Hati Jingga. All Rights Reserved.
Blogger Template designed by Rikocnn.