Enaknya Para Lelaki (Trip to Mecca part 3)

Enaknya Para Lelaki

Ya …

Betapa besar kegembiraan para lelaki itu

Karena Raudhoh dibuka 24 jam untuk mereka

Hingga setiap saat mereka bisa sholat dan berdoa disana

Hah ...

Lagi-lagi aku cemburu ...

Biarlah ...

Karna itulah kenyataannya

Sementara bagi kami, para wanita

Hanya bisa mengunjunginya dalam 3 waktu

Duha, bada dzuhur (14.00-15.00) dan bada isya (22.00-22.30)

Ya,,, hanya diwaktu-waktu itu saja aku bisa mengunjunginya

Namun jangan dikira mudah

Pertama kali aku mengunjunginya

Adalah saat duha pada hari pertamaku di Madinah

Begitu takjub dan mengagetkan

Karena antrian sudah begitu panjang dalam ruang tunggu

Tak hanya itu ..

Didepan sana ...

Beberapa meter jaraknya dari tempatku duduk

Orang-orang saling dorong

Berebut untuk sholat di tempat itu

Di Raudhoh

Ketika mengucapkan salam pada baginda Nabi, Abu Bakr, dan Umar

Kembali aku menangis

Teringat pesan ayah

”Klo raudhah nya ramai jangan terlalu maksain diri buat kesana”

Tidak!!

Aku tetap ingin kesana

Aku sangat ingin kesana

Setelah menunggu beberapa lama

Tiba saatnya giliran orang Indonesia dan malaysia yang masuk

Namun disana masih penuh sesak

Begitu banyak orang yang tidak ingin keluar

Begitu banyak orang yang masih berdiam diri disana

Oh Allah,,, kuatkanlah hambaMu

Sedikit demi sedikit ...

Aku terus maju kedepan

Hingga tak disangka

Kakiku telah berada dikarpet hijau itu

Karpet yang menandakan batas raudhah

Tanpa berpikir panjang

Dan tanpa mempedulikan yang lain

Aku langsung sholat ditempat itu

Tak peduli tubuh ku didorong-dorong

Tak peduli kepalaku diinjak dan dilangkahi ketika sujud

Tak peduli berapa tangan yang memukul dari kanan dan kiri

Aku tetap pada sholatku

Walau hanya beberapa saat

Walau hanya ditempat yang sempit

Air mata ku tak bisa berhenti

Terus mengalir

Terus keluar

Namun Alhamdulillah

Walau hanya sebentar

Aku berhasil melafaskan sekalimat doaku

Disujud terakhir

Walau sang laskar berteriak-teriak menyuruhku keluar

Namun aku tetap berkonsentrasi pada doaku yang hanya sekalimat

Sesuatu yang begitu kuinginkan

Sesuatu yang ingin segera kudapatkan

Hanya sekalimat

Hanya beberapa detik

Namun dampaknya luar biasa

Akhirnya aku keluar ...

Mengakhiri kunjungan dengan mata yang masih begitu basah

Menyesal karna belum sempat membaca doa Raudhah

Bahagia karna bisa sholat disana

Aku masih ingin sholat disini

Masih sangat ingin ....

was written by nisajingga at 23 juli 2009 02.47 pm