Sabtu, 13 Agustus 2011

Langkah Pertama di Masjid Nabawi (Trip to Mecca part 2 ) ^_^


Selasa, 14 Juli jam 7.00 waktu Madinah

Tiba-tiba :
‘Pa Haji tau neh doa apa yang mau diminta sama ade kita ini’
Hah … ??
Begitulah kurang lebih pernyataan pemimpin rombonganku
Di hari pertama di madinah

Yup,, Beliau mengira doaku adalah minta jodoh (Haha bener juga seh)
Tapi itu bukan tujuan utama ya …
Ade nisa ini kaya matahari (hmmm maksudnya apa y ?)
Tapi keras bgt kaya batu
Semakin dikerasin akan semakin keras (ya ini bener)
Tapi klo hatinya udah tersentuh,, wah bisa ga berhenti nangis (yup itu aku)
Tapi sayang harga diri tinggi, sikap ke orang lain juga agak kurang
Mungkin itu dia masalahnya selama ini, jadi sampe sekarang belum dapet (Ha????)
Coba diubah deh dulu, Nanti Insya Allah dapet juga ...
(Ha ???? dapet apa neh ? Jodoh ?? Hey men, im still 19)


Pagi yang begitu mengejutkan ...
Tapi biarlah semua berlalu dengan indah ,,,
Untung si moody lagi ga mau mampir ..
Jadi suasana hatiku tak terganggu ...

Jam 9.00 waktu madinah ...
Detik-detik yang begitu mendebarkan
Karena tak lama lagi aku akan memasukinya
Memasuki masjid Nabawi

Keluar hotel, menyebrang jalan,beberapa langkah ke kiri ...
Ya disana tepatnya
Sekarang aku tepat berada didepannya
Kembali .,...
Haru menyelimutiku kembali
Air mata tak bisa ditahan ...
Sementaran kakiku terus melangkah ke halamannya
Air matakupun terus meluncur deras
Merenungi ...


Inilah masjid itu ...
Masjid yang menjadi pusat aktivitas sejak 7 abad yang lalu
Masjid yang dulu disebelahnya merupakan rumah Rasul
Masjid yang kini menjadi tempat disemayamkannya
Rasulullah, Abu Bakr, dan Umar
Setelah melalui penggeledahan tas dan tubuh
(Ya.... laskar disini begitu ketat, tak hanya barang bawaan namun tubuhpun tak lepas dari penggeledahan)
Dan mengucap shalawat serta ”Bukakanlah untukku pintu rahmatmu Ya Rabb”
Aku melangkahkan kaki kananku memasuki pintu masjid

Puluhan tong air zam-zam menjadi penghias di kanan kiri jalan
Atap yang terbuka menyebabkan suhu luar yang mencapai 48 derajat ikut menyeruak
Namun tak membuat suasana menjadi tak sejuk ...

Subhanallah ...
Kemegahan meSjid ini terlalu sulit digambarkan dengan kata-kata
Andaikan aku bisa memotretnya
Tiap sudut dan tiap sisi pasti kan kurekam dalam memori kamera digital
Namun karena tak bisa biarlah memori otakku saja yang merekam

Tiang-tiang yang kokoh
Atap yang artistik
Arsiterktur yang menawan
Ribuan mushaf yang terjajar dalam tembok dan lemari
Membuat semuanya sempurna

3 sholat sunnah menjadi tanda penghormatanku padanya
Tahiyatul masjid, duha, dan sunnah mutlak
Kembali dengan air mata yang tak bisa kutahan
Aku melakukannya

Setelah berkeliling beberapa lama...
Tiba saatnya
Saat yang paling ku tunggu-tunggu
Saat-saat yang membuatku begitu bergairah
Dan saat yang mebuat air mataku mengalir semakin deras
Ya ... saat itu adalah,,, Ziarah ke Raudhah
Tempat disemayamkannya Rasulullah, Abu Bakr, dan Umar
Tempat yang dulunya adalah kamar bunda Aisyah
Tempat yang begitu menggertarkan hati

”Barang siapa yang menziarahiku sewaktu aku telah meninggal maka ia seperti mengunjungiku saat aku masih hidup”.
Kata-kata itu begitu indah terngiang dalam benakku ,,,

was written by nisajingga at 23 july 2009

1 komentar:

Fajrie mengatakan...

iya nih, tiap hari pasti buka blog :p

bingung komen apa selain "terharu", "pengen banget ke sini suatu saat nanti", kalo ketemu langsung kita cerita2 ya ae :D

Posting Komentar

 
Copyright © Catatan Hati Jingga. All Rights Reserved.
Blogger Template designed by Rikocnn.